1. A mistaken understanding of what is believed the perpetrator.
2. Too obsessed to Confidence by himself.
3. The lack of a strong basic of what believed by himself
Things that have utilized by the motivator (people who motivate) mepengruhi for the perpetrators of suicide bombing. Motivator live enter (affect) eksekutor (the suicide bomb) matters and berpendasaran logical and obvious, the confidence of the eksekutor (the suicide bombing) is. . Anyone can be affected if he has 3 requirements above and can be a motivator if he can take advantage of the above 3 conditions.
o0O-/\-O0o
Bagaimana Pelaku Bom Bunuh Diri Rela Berkorban
Bagaimana bisa seseorang mengorbankan dirinya demi tujuan orang lain? dalam hal ini pelaku bom bunuh diri di Kuningan,
1. Pemahaman yang keliru atas apa yang diyakini pelaku.
2. Terlalu terobsesi terhadap keyakinannya .
3. Tidak adanya pendasaran yang kuat atas apa yang diyakininya.
Hal tersebutlah yang di manfaatkan oleh motivator (orang yang memotivasi) untuk mepengruhi para pelaku bom bunuh diri. Motivator tinggal memasukkan (mempengaruhi) eksekutor (pelaku bom bunuh diri ) hal-hal yang logis dan berpendasaran serta nyata, mengenai keyakinan yang dianut oleh eksekutor (pelaku bom bunuh diri ) tersebut. .Siapapun bisa dipengaruhi jika ia memiliki 3 persyaratan di atas dan dapat menjadi motivator jika ia bisa memanfaatkan 3 persyaratan di atas.
0 responses to "How the Real Bom Suicide sacrifice"